Selasa, 22 November 2011

mendadak suram

*menghela napas...
nggak tahu kenapa, hari ini tiba-tiba aja perasaanku jd tak sedap. kebiasaan burukku mulai kambuh lagi. "Konflik Batin". Ya, hal ini kerap ku alami. tiba-tiba aja diri ini merasa terkucilkan, minder dan lain sebagainya. aku sadar bahwa tabiat burukku haruslah diubah. aku udah berusaha, namun, ibarat mobil, remku kerap kali ngeblong alias nggak berfungsi. Aku suka menyendiri. tak suka keramaian. Lebih suka kesunyian. sempat terlintas dalam pikiran, aku ini mengalami kelainan dalam hubungan sosial dengan yang lain. terkadang merasa nggak pede, minder, geer, merasa ada yang memerhatikan, padahal semua itu salah. hanya permainan hayalku saja. aku mulai tersiksa dengan kondisiku yang seperti ini. Diriku ini memang aneh. fluktuatif. terombang ambing di tengah lautan kehidupan yang tak punya arah pasti. diriku ini egois, inginnya selalu diperhatikan, namun tak pernah memerhatikan yang lain. diriku ini sombong. menganggap orang lain lebih rendah daripada diriku. diriku ini munafiq. mengingkari apa yang sebenarnya terjadi. Ent5ah lah, kian hari aku semakin bingung. Apakah otakku ini nggak berjalan, apakah hatiku ini begitu keras dan angkuh hingga yang lain tak betah lama-lama di dekatku. tak tahulah.. sempat untuk beberapa kali termotivasi. namun motivasi itu juga cepat sekali menguap, hilang tanpa bekas. aku lebih memilih untuk menuangkan perasaan dan berbagi ceritaku di sini. lewat ketikan tuts tuts keyboard yang ku tekan. *sekali lagi menghela napas.. sekian


Senin, 21 November 2011

Amazing

Hari senin, mungkin sebagian orang ada yang berpandapat, mereka benci dengan hari Senin. karena dengan datangnya hari yang satu inilah liburan akhir pekan berakhir. Orang-orang kantoran pun masih malas-malasan untuk melangkahkan kaki ke tempat kerja. Mungkin untuk beberapa waktu yang lalu aku termasuk bagian dari mereka yang membenci hari Senin. Namun, pada hari ini, Senin, 21 Nopember 2011, semua anggapan itu berubah. Terkadang kita tak menyadari bahwa inspirasi dan hidayah itu datang dari berbagai hal. Salah satunya GURU. dan itulah yang aku alami. Hari ini, untuk pertama kalinya seorang dosen pengajar mata kuliah Pengantar Agroindustri masuk setelah UTS berakhir. beliau bernama Ibu Lien Herlina. Kesan pertama yang saya tangkap, beliau nyentrik namun elegan. mungkin usia belia sama seperti ibu saya. Setelah beberapa waktu mengotak atik komputer, beliau pun memulai perkuliahan hari ini. Sungguh menakjubkan. Beliau menyampaikan materi dengan begitu renyah dan menarik. Tak terasa, waktu satu setengah jam pun berlalu dengan cepat. dari beliau, saya belajar akan makna hidup. Hidup yang begitu berharga jika disia-siakan. Kemandirian, ketangguhan, kedisiplinan dan kecerdasan memenej berbagai hal, semua terangkum dalam penyampaian beliau. dalam diri ini pun ingin memekikkan satu kalimat, "AKU HARUS BERUBAH DAN  AKU BISA!!!!!!".
begitu supperrnya beliau hingga saya terkagum kagum. maka dari itu, saya berkomitmen pada diri saya sendiri, saya harus berubah. saya harus membuka mata lebar-lebar untuk memandang dunia ini. dan perubahan itu haruslah saya mulai saat ini juga, harus saya lakukan dari hal yang kecil dan harus saya lakukan pada diri saya. Semangaaaaaaaatttt \(^_^)/

Minggu, 20 November 2011

Catatan hari kemarin

Sabtu, tanggal 19 Nopember 2011 bertempat di GKA ruang kuliah A. saya sempat mengikuti sebuah workshop yang diadakan oleh sebuah instansi bernama IMZ bekerja sama dengan bank Permata Syariah. Menarik. Dan nggak nyesel dah ngikutin ni acara. Dan dampak dari acara tersebut ya tulisan ini. saya termotivasi untuk mulai belajar menulis. dan mencoba untuk menanamkan pada diri saya bahwa saya harus memulainya dari sekarang dan dari yang kecil terlebih dahulu. Tak peduli terstruktur atau pun tidak, yang penting saat ini saya harus menulis. Pembicara dalam acara workshop yang saya ikuti tersebut mengatakan bahwa jika ingin awet muda, maka menulislah. seorang anak adam yang telah meninggal tidak akan meninggalkan apa pun untuk saudaranya yang masih hidup, kecuali nama dan karya mereka yang berupa tulisan. Ketahuilah, yang namanya buku atau karya tulis tidak akan mengenal istilah mati. dari acara ini pula, mata saya terbuka untuk mulai belajar. belajar untuk menulis harus diawali dengan menata niat yang baik. Niatkan pada diri bahwa kita menulis untuk belajar dan semoga melalui karya kita ini, kita bermanfaat untuk orang lain. niat tersebut harus kuat, tak tergoyahkan. Mungkin hambatan atau tantangan dari temen-temen yang juga ingin belajar menulis adalah bingung harus memulai dari mana, apa yang harus ditulis, kapan dan dimana harus menulis. Hal tersebut adalah sesuatu yang wajar. Mengutip dari apa yang disampaikan oleh pembicara kemarin, untuk memulai sebuah tulisan, maka munculkanlah beberapa pertanyan pada diri kita. Pertama, WHY. kenapa kita menciptakan sebuah tulisan. dari pertanyaan ini, kita akan memperoleh alasan mengapa kita menulis. Kedua, HOW. bagaimana kita menulis?? jawabannya ringan, era saat ini begitu canggih berbagai media dapat kita manfaatkan untuk menulis, dan yang paling mudah serta murah sebagai media menulis media dunia maya. ya, kita bisa memanfaatkan blog, jaringan sosial dan fitur lainnya yang disediakan oleh internet untuk menulis. Pertanyaan selanjutnya adalah WHEN. kapan kita harus menulis. sering kita merasa bahwa waktu kita amat penuh dengan kegiatan, entah itu kegiatan akademik, keluarga, organisasi atau agama. namun semua itu bisa disiasati jika keinginan kita sudah kuat untuk menulis. tips untuk kalian-kalian yang ingin mengawali belajar menulis adalah buatlah agenda di sela-sela kesibukan kalian dalam sehari. cukup dengan sepuluh atau lima belas menit. Jika kita bisa meluangkan waktu sejenak saja dalam sehari dan mampu menghasilkan minimal satu paragraf saja secara konsisten dan kontinu, maka bukan suatu hal yang mustahil kita mampu menghasilkan sebuah tulisan yang setara dengan sebuah novel dalam setahun. Kuncinya, kita teguhkan niat dan konsisten untuk belajar menulis. akhir kata, semoga goresan yang sedikit ini dapat bermanfaat bagi teman-teman. Allohu a'lam. ^_^